Artikel Kesehatan

Sedikitnya Ada 100 Juta Pria Impoten Di Dunia

Karena dianggap memalukan, banyak penderita impotensi merahasiakannya, bahkan terhadap pasangannya sendiri. Padahal semakin menutup diri, penderita impotensi akan menjadi semakin jauh dari kesembuhan.
Sedikitnya ada 100 juta pria penderita impotensi di dunia yang tidak berterus terang, padahal mereka dapat diobati. Impotensi atau gangguan ereksi adalah ketidakmampuan melakukan hubungan seksual untuk waktu yang cukup lama.
Ada mitos yang mengatakan, impotensi adalah tanda kelamahan pribadi atau kurangnya nafsu seksual. Sesungguhnya, impotensi lebih banyak disebakan gangguan fisik, walaupun juga ada impotensi yang ditimbulkan gangguan psikis atau kejiwaan.
Gangguan Fisik Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat disebabkan impotensi, seperti diabetes, kolestrol tinggi, darah tinggi, dan trauma. Diabetes merusak bagian- bagian tubuh yang berperan penting untuk ereksi, juga makanan berkolestrol yang menyebabkan peyumbatan pembuluh darah pada penis. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol juga dapat menyebabkan impotensi.
Gangguan Kejiwaan Impotensi dapat dapat terjadi pada pria semua usia, sehingga kurang tepat jika dikatakan bahwa gangguan ereksi ini hanya menjangkiti pria tua. Sampai usia 50 tahun, separuh dari jumlah pria pernah mengalami ganngua ereksi dalam hidupnya. Faktor kejiwaan yang dapat menyebabkan impotensi bisa bervariasi, seperti stress, rasa takut, cemas dan tertekan yang berlebihan atau pengalaman pahit pada masa lalu.
Pola hidup sehat sangat mempengaruhi kualitas kehidupan seks seoarng pria. Tidak ada salahnya Anda simak beberap tips berikut ini.  
Jantung Sehat
Segala sesuatu yang buruk bagi jantung seorang pria juga buruk bagi penisnya. Makanan  yang dapat menyebabkan serangan jantung dengan menghambat aliran darah arteri koroner, seperti makanan berlemak jenuh, gorengan, dan makanan siap saji dapat menghambat aliran darah ke dan di dalam penis.
Terhambatnya aliran darah ke dan di dalam penis inilah yang membuat ereksi sulit terjadi dan tidak bertahan lama.
Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat membawa banyak masalah kesehatan, salah satunya adalah diabetes tipe 2 yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh. Saraf di dalam penis pun dapat mengalami kerusakan karena diabetes, sehingga Disfungsi Ereksi pun akan terjadi.
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang membawa darah ke penis yang akhirnya dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Namun perlu diperhatikan untuk pengobatan darah tinggi/hipertensi dan kolesterol harus menggunakan suplemen alamiah dan diet yang tepat sehingga tidak menyebabkan efek buruk bagi kesehatan keseluruhan.
Hindari Alkohol
Peminum alkohol berat dapat menyebabkan kerusakan hati, kerusakan saraf, dan kondisi lain yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Merokok dapat membahayakan pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke penis. Racun utama pada rokok, Nikotin dapat menghambat aliran darah ke penis.
Berolahraga teratur
Berjalan, berenang, dan latihan aerobik telah terbukti membantu mencegah disfungsi ereksi. Namum berhati-hatilah untuk setiap bentuk latihan olahraga yang menyebabkan tekanan berlebihan pada perineum, yang merupakan daerah antara skrotum dan anus, seperti naik sepeda dalam waktu yang lama malah dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Jauhi stress
Stres psikologis berlebihan meningkatkan kadar hormon adrenalin, yang membuat pembuluh darah berkontraksi. Itu bisa menjadi kabar buruk bagi ereksi. Seks yang dimulai dengan pikiran yang santai dan damai akan berakhir dengan memuaskan.